REVOLUSI ENERGI Solusi Krisis energi & Pengentasan Kemiskinan (Arifin Panigoro)



REVOLUSI ENERGI
Solusi Krisis Energi & Pengentasan Kemiskinan
Arifin Panigoro


Henry Kissinger, penasehat keamanan nasional Amerika Serikat di era Presiden Richard Nixon mengatakan : "Who controls the food suply controls the people; who controls the energy can controls whole continents; who controls the money can control the world"

Pangan dan energi akan semakin penting dimasa depan seiring meningkatnya jumlah populasi, di lain pihak pertambahan pasokan cenderung stagnan, bahkan berkurang. Pada umumnya para pengambil kebijakan ambil jalan pintas untuk menghindari defisit pasokan energi maupun pangan yaitu dengan impor. Langkah ini dalam jangka pendek memang berdampak positif tetapi dalam jangka panjang berbahaya bagi negara. 
Mengutip data Kementrian ESDM, kebutuhan energi Indonesia meningkat setiap tahunnya, mengikuti pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Kebutuhan energi Indonesia tahun 2010 sekitar 3,3 juta barel setara minyak per hari dan akan meningkat dua kali lipat menjadi 7,7 barel setara minyak per hari tahun 2025. Energi primer masih memegang peranan yang besar dalam menyediakan pasokan energi di Indonesia, tetapi perlu diketahui produksi minyak dalam negeri selama beberapa tahun belakangan terus merosot.  Menurut data BP Statistical Review 2013, cadangan minyak Indonesia tahun 2013 adalah 3,7 miliar barel atau setara dengan 0,2 % total cadangan minyak dunia. Dengan tingkat produksi saat ini, diperkirakan cadangan minyak Indonesia akan habus dalam 11 tahun mendatang bila tidak ada penemuan cadangan minyak baru.
Konsumsi minyak Indonesia setiap tahun terus meningkat. Konsumsi minyak pada tahun 2012 mencapai 1,66 juta bph. Jumlah tersebut dipenuhi dari produksi nasional sebesar 860 bph, kekurangannya ditutupi oleh minyak impor sebesar 550 ribu bph.
Sayangnya pemerintah tidak melakukan pengendalian konsumsi BBM dengan baik. Produksi mobil naik terus ingga melebih satu juta unit per tahun, produksi motor lebih dari tujuh juta unit pertahun. Dampaknya, konsumsi BBM dalam negeri meningkat terus tanpa bisa direm.
























Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sister City

Pendidikan dan Pelatihan HMJ IA untuk Mahasiswa 2017

Berbagi Ilmu: Cara membuat Styles dan Headings